Gelandang tim nasional Inggris Declan Rice mengaku kecewa usai kalah 0-1 melawan Islandia di Wembley, Sabtu (8/6) lalu. Ia mendesak skuadnya untuk belajar dari kekalahan tersebut menjelang Piala Eropa 2024 mendatang.

Bermain sebagai tuan rumah, Inggris kebobolan pada menit ke-12 lewat gol Jon Dagur Thorsteinsson. The Three Lions mendominasi penguasaan bola dan mencoba berbagai cara untuk membalas gol tersebut.

Namun Inggris harus pulang dengan tangan hampa pada laga pemanasan terakhir sebelum Piala Eropa di Jerman. Padahal sebelumnya Inggris tampil gemilang usai menang 3-0 atas Bosnia & Herzegovina.

Kekalahan ini menjadi tanda tanya bagi performa Inggris di Piala Eropa mendatang. Apalagi melihat Inggris yang hanya menang satu kali dalam lima laga terakhir.

“Di dalam hati saya terluka, ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata Rice.

“Ketika Anda menguasai bola sebanyak itu, punya beberapa peluang emas, dan kalah 1-0 di kandang sebelum Piala Eropa, itu tidaklah ideal.”

“Tapi saya akan mengambil sisi positifnya. Ada banyak penampilan yang menjanjikan, kami bermain dengan tempo yang bagus, selalu berusaha bermain menyerang. Kami harus sedikit lebih cerdas.”

Baca juga:

• Manchester United Jual Jadon Sancho ke Borussia Dortmund seharga £40 Juta
• Gabriel Martinelli: Vinicius Junior Pantas Raih Penghargaan Ballon d’Or
• Luke Shaw Ikut Salahkan Tim Medis MU Soal Cederanya Musim Lalu
• Jelang Piala Eropa, Spalletti: Italia Belum di Puncak Performa

“Kekalahan ini memang tidak ideal, namun ada pembelajaran bagus yang bisa kami bangun sebagai sebuah tim.”

“Tidak ada keraguan mengenai kualitas kami dalam menguasai bola melawan tim-tim yang bertahan seperti itu, ini tentang menjadi lebih aktif secara mental.”

“Kami sedikit terekspos dengan pers kami dan tidak kompak seperti biasanya.”

“Setiap pertandingan adalah peluang untuk menjadi lebih baik dan kami akan lebih dari siap untuk menghadapi Serbia.”

Pemain sayap Inggris, Anthony Gordon, juga menyatakan hal serupa dan yakin Inggris bisa banyak belajar dari kekalahan tersebut.

“Ini tidak berjalan sesuai keinginan kami, namun ini adalah gambaran yang lebih besar,” kata pemain Newcastle United tersebut.

“Ini adalah latihan yang bagus bagi kami, begitulah kemungkinan tim akan bermain melawan kami, jadi semakin sering kami bermain melawan tim seperti itu, dan belajar cara menghancurkan mereka, semakin baik bagi kami untuk memasuki turnamen.”

“Kami kurang berkualitas di sepertiga akhir lapangan. Kami mengendalikan permainan dengan baik dan menekan mereka, namun sedikit kurangnya kualitas di sepertiga akhir membuat kami kecewa.”

Baca juga:

• Santi Cazorla Akui Berdiskusi dengan Arteta Soal Kembali ke Arsenal
• 19 Klub Premier League Pilih Tetap Pakai VAR
• Napoli Mulai Era Baru bersama Antonio Conte
• Harry Maguire Terpaksa Absen di Euro 2024 karena Cedera

Gordon yang akan menjalani turnamen internasional pertamanya, tidak sabar terbang ke Jerman.

“Saya kira saya tidak akan sadar sampai saya benar-benar berada di pesawat. Hanya itu yang Anda dengar, ‘Apakah Anda di pesawat?’” tambahnya.

“Pesawat itu sebenarnya adalah hal yang menarik bagi saya sekarang. Saya mengharapkan pesawat yang sangat besar! Kami mendapat hari libur untuk menikmati waktu bersama keluarga dan kemudian saya tidak sabar menunggunya.”

Inggris akan memulai perjalanan mereka di Piala Eropa dengan melawan Serbia pada Senin (17/6) dini hari WIB. Setelah itu skuad besutan Gareth Southgate ini akan menghadapi Denmark, Kamis (20/6) malam WIB, dilanjutkan melawan Slovenia pada Rabu (26/6) dini hari WIB.