Xavi Hernandez

Xavi Hernandez Resmi Didepak Barcelona 

Xavi Hernandez telah resmi dipecat sebagai pelatih Barcelona, seperti yang diumumkan klub La Liga tersebut pada Jumat (24/5).

Masa depan pelatih Spanyol berusia 44 tahun menjadi dalam beberapa bulan belakangan, di tengah gonjang-ganjing Barcelona pada musim ini.

Xavi sebelumnya sudah mengumumkan akan meninggalkan klub pada Januari lalu, menyusul kekalahan 3-5 melawan Villarreal. Ia mengungkapkan dirinya merasa kurang dihormati dan memiliki kesan buruk selama menjabat sebagai pelatih yang juga membesarkan namanya sebagai pemain.

Namun setelah sepakat dengan petinggi klub seperti Joan Laporta dan Deco, ia berubah pikiran dan akan melanjutkan sebagai pelatih hingga kontraknya berakhir. Hal ini berkat beberapa hasil positif, termasuk berhasil lolos ke perempat final Champions League, sebelum disingkirkan Paris Saint-Germain.

“Hari Jumat ini, presiden FC Barcelona Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan pelatih tim utama pada musim 2024-25,” tulis Barcelona.

Baca juga:

Strategi Ban: Kunci Sukses Oliveira di Catalunya
Marco Bezzecchi: Tantangan Baru di Barcelona dan Mugello
Ronaldo Mendorong Al Nassr untuk Memboyong Bruno Fernandes
Petrucci: Dall’Igna Tidak Akan Biarkan Marquez Pergi dari Ducati

“Pertemuan tersebut berlangsung di Ciutat Esportiva Joan Gamper dan juga dihadiri oleh wakil presiden olahraga Rafa Yuste, direktur olahraga Anderson Luís de Souza, Deco, Xavi, Oscar Hernández dan Sergio Alegre.”

“FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih, serta atas kariernya yang tak ada bandingannya sebagai pemain dan sebagai kapten tim, dan mendoakan kesuksesan masa depannya di dunia.”

“Xavi Hernandez akan melatih tim untuk terakhir kalinya pada pertandingan tandang hari Minggu ke Sevilla. Selama beberapa hari ke depan, FC Barcelona akan membuat pengumuman mengenai struktur tim utama yang baru.”

Laporta dikabarkan tidak senang dengan komentar Xavi ke media soal situasi sulit yang dialami Barcelona, serta tidak percaya diri dengan skuadnya saat ini untuk menjadi penantang gelar juara La Liga pada musim depan.

Selama menjabat sebagai pelatih Barcelona, Xavi sukses menorehkan gelar La Liga pada musim 2022-23, serta Supercopa de España pada 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *