Pelatih Manchester United Erik ten Hag membuka suara soal masa depannya yang dirumorkan akan hengkang dari Old Trafford pada musim panas mendatang. 

Pelatih asal Belanda ini berhasil membawa Setan Merah menjadi juara FA Cup dengan menang 2-1 melawan juara bertahan Manchester City di Wembley akhir pekan lalu.

Dua gol dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo di babak pertama berhasil membawa United meraih dua gelar dalam dua musim di bawah Ten Hag. Meskipun akhir pertandingan sempat mendebarkan setelah Jeremy Doku memangkas jarak pada menit ke-87.

Sebelum pertandingan tersebut, terdapat rumor yang tersebar Ten Hag akan dipecat dari jabatannya apa pun yang terjadi pada partai final tersebut.

“Saya tidak memikirkan hal ini,” kata Ten Hag dalam konferensi pers pasca pertandingan. “Saya sedang dalam sebuah proyek dan kami berada tepat di tempat yang kami inginkan. Kami sedang membangun sebuah tim.”

“Ketika saya mengambil alih, keadaan di United berantakan. Kami sedang dalam perjalanan membangun tim untuk masa depan. Kami akan menghadapi pasang surut.”

Baca juga:

Jorge Martin Percaya Kemenangan di Le Mans sebagai Titik Balik MotoGP 2024

Kejayaan Liverpool di Bawah Klopp: Perspektif Robbie Fowler

Cole Palmer Berterima Kasih kepada Pochettino Setelah Meninggalkan Chelsea

Pep Guardiola Raih Gelar Manajer Terbaik Liga Premier Tahun Ini

“Apa yang Anda lihat adalah tim berkembang, tim menang, dan pada akhirnya yang terpenting adalah memenangkan trofi.”

Ten Hag berhasil meraih dua gelar dalam dua musimnya sejak didatangkan United dari Ajax pada 2022 lalu, setelah sebelumnya berhasil meraih gelar juara EFL Cup.

Pelatih berusia 54 tahun ini bertekad akan terus berjuang meraih kesuksesan meski didepak dari United.

“Dua trofi dalam dua tahun bukanlah hal yang buruk,” tambah pelatih asal Belanda itu. “Tiga final tidak buruk, tapi kami harus terus melaju.”

“Saya tidak puas dengan hal ini. Kami harus berbuat lebih baik. Jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah yang saya lakukan sepanjang karier saya.”