Mauricio Pochettino telah resmi meninggalkan Chelsea dari jabatannya sebagai pelatih atas kesepakatan bersama, seperti yang diumumkan the Blues pada Rabu (22/5) dini hari WIB.

Pelatih asal Argentina berusia 52 tahun tersebut tiba di klub asal London ini menjelang dimulainya musim 2023-24 ini. Setelah sebelumnya Chelsea hanya mampu mengakhiri Premier League musim 2022-23 di posisi ke-12, tangan dingin Pochettino berhasil membawa the Blues ke peringkat keenam pada klasemen akhir musim ini.

Ia meneken kontrak yang berdurasi dua tahun, dengan opsi perpanjang satu tahun. Namun eks pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain ini hanya bertahan selama satu tahun menyusul musim yang tidak konsisten.

Direktur Olahraga Chelsea Laurence Stewart dan Paul Winstanley mengatakan “Atas nama semua orang di Chelsea, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauricio atas pengabdiannya musim ini. Dia akan diterima kembali di Stamford Bridge kapan saja dan kami mendoakan yang terbaik untuk karier kepelatihannya di masa depan.”

Baca juga:

Gareth Southgate Pusing Inggris Diterpa Badai Cedera

Nottingahm Forest Ajukan Banding Soal Hukuman Pengurangan Poin

Vinicius Junior Pantang Menyerah dalam Lawan Rasisme

Keberhasilan Juni Calafat dalam Membangun Masa Depan Real Madrid

Chelsea mengawali musim ini dengan buruk, namun paruh kedua musim terlihat peningkatan pada permainan di skuad mudanya meski dilanda cedera.

The Blues berhasil mencapai final EFL Cup dan semifinal FA Cup. Mereka juga berhasil menang dalam lima laga terakhir di liga guna lolos ke zona Eropa. Namun hasil tersebut masih belum cukup bagi pemilik klub, Todd Boehly dan Clearlake Capital, dalam tinjauan pada akhir musim bagi klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini.

“Terima kasih kepada kelompok kepemilikan Chelsea dan Direktur Olahraga atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah klub sepak bola ini. Klub sekarang berada pada posisi yang baik untuk terus maju di Premier League dan Eropa di tahun-tahun mendatang,” kata Pochettino.

Pochettino merupakan pelatih ketiga yang didepak oleh Boehly dan Clearlake Capital, setelah Thomas Tuchel dan Graham Potter. Kepemilikan baru the Blues ini ditandai dengan belanja pemain besar-besaran, di mana mereka mengeluarkan dana lebih dari 400 juta pound.