Kapten Arsenal Martin Odegaard mendesak rekan setimnya agar tidak terbawa emosi saat mencoba meraih gelar Premier League pada pekan terakhir melawan Everton.

Arsenal saat ini berada dua poin di bawah juara bertahan Manchester City pada pekan terakhir Premier League yang akan berlangsung pada Minggu (19/5) malam WIB.

Klub asal London Utara tersebut harus memenangkan laga kandang melawan Everton tersebut, selagi berharap City gagal menang melawan West Ham United.

“Kami membicarakannya keesokan harinya (setelah City unggul),” kata Odegaard kepada TNT Sports. “Kami harus fokus pada diri kami sendiri, kami tidak boleh terlalu emosional mengenai hal itu.”

“Kami memiliki satu pertandingan lagi, di kandang, ini adalah pertandingan terakhir musim ini dan tujuan serta tugas kami jelas, kami harus memenangkannya.”

“Kita lihat saja apa yang terjadi. Itu pola pikir kami sekarang, menangkan pertandingan terakhir itu, berikan fans pertandingan terakhir yang bagus dan kita lihat saja nanti. Itu di luar kendali kami, kami hanya fokus pada permainan kami.”

Baca juga:

Napoli Targetkan Pemain Man United, Mason Greenwood

Joan Mir: “Saya Butuh Waktu untuk Masa Depan Saya”

Kejutan Terakhir Marc Marquez: Strategi Mental Menangkan Duel dengan Bagnaia

Son Heung-Min: “Dukung Sepenuhnya Filosofi Pelatih Postecoglou”

Arsenal menjadi penantang utama City dalam dua musim terakhir Premier League. Pada musim lalu, Arsenal kehabisan bensin dan City meraih gelar liga dengan tiga laga tersisa. Namun the Gunners kini bisa memaksa skuad asuhan Pep Guardiola tersebut berjuang meraih gelar juara hingga laga terakhir.

“Kami telah mengambil langkah bagus dan saya merasa kami adalah tim yang jauh lebih baik dibandingkan musim lalu,” tambah gelandang serang asal Norwegia ini.

“Kami telah menjalani beberapa pertandingan yang sangat bagus, beberapa hasil yang bagus, dan kami sekarang berada di sana hingga hari terakhir, untuk terus berusaha mencapainya.”

Arsenal terakhir meraih gelar juara liga sejak musim 2003-04 lalu di bawah asuhan Arsene Wenger. Saat itu the Gunners mengakhiri musim dengan tidak terkalahkan.