Manchester United Dibantai Palace 0-4, Erik ten Hag: Saya Bertanggung Jawab

Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan dirinya bertanggung jawab usai Setan Merah kalah telak 0-4 dari Crystal Palace pada lanjutan laga Premier League, Selasa (7/5) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut melanjutkan performa buruk United yang kini terpuruk di posisi kedelapan pada klasemen sementara Premier League dengan tiga laga tersisa.

Baca juga: Ange Postecoglou Puas dengan Kinerja Timo Werner, akan Dipermanenkan?

Baca juga: Fenerbahce Berencana Tinggalkan Liga Turki Akibat Kasus Penyerangan Pemain

Ten Hag yang berhasil membawa United ke posisi tiga musim lalu, mencetak beberapa rekor buruk pada musim Ini. Setan Merah kini telah kalah 13 kali, rekor terbanyak klub. Selain itu juga menghadapi tembakan terbanyak dengan 618 tembakan dalam satu musim.

“Saya akan terus berjuang, saya telah mempersiapkan tim sebaik mungkin,” kata Ten Hag kepada SkySports. “Itu (penampilannya) tidak cukup bagus dan saya harus mengambil tanggung jawab untuk itu.”

“Tetapi saya akan menemukan energi dan mempersiapkan mereka untuk pertandingan berikutnya. Kami memiliki sembilan poin untuk diperebutkan dan kami harus berjuang untuk itu.”

Dengan badai cedera yang menimpa lini belakang United, Ten Hag terpaksa memainkan gelandangnya, Casemiro, sebagai bek tengah dan berpasangan dengan Jonny Evans.

Baca juga: Ruben Amorim Bantah Soal Rumor Latih Liverpool

Baca juga: Ange Postecoglu Targetkan Kesuksesan Jangka Panjang bersama Tottenham Hotspur

Casemiro tampil buruk yang membuat Palace leluasa mengeksploitasi lini belakang Setan Merah. Namun Ten Hag tidak ingin menyalahkan pemain Brasil tersebut.

“Anda tidak bisa menyalahkan satu pemain, ini adalah performa tim. Kami tidak beradaptasi dengan situasi yang berbeda,” kata Ten Hag. “Jelas, kami tidak bertindak sesuai keinginan kami, itu tidak cukup baik.”

“Selalu ada alasannya, semua orang bisa melihat lini belakang kami hari ini, di mana kami menghadapi masalah besar. Namun pada akhirnya kami harus mengatasi masalah ini dan kami seharusnya bisa melakukannya dengan lebih baik.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *