Marcus Rashford akhirnya memberikan tanggapan terhadap suara-suara sumbang yang terus menerpanya sepanjang musim ini.

Pemain Manchester United berusia 26 tahun tersebut memang kerap mendapat kritik karena perilakunya di luar lapangan.

Pada bulan lalu, dalam pertandingan melawan Newport County, pelatih Erik Ten Hag tidak memasukkannya ke dalam daftar susunan pemain akibat tindakan indisipliner.

Kemudian, pada Oktober tahun lalu, Rashford pun dicibir karena pergi ke kelab malam setelah mereka baru saja dibantai oleh Manchester City dengan skor 0-3.

Pemain sayap cepat tersebut mengaku bahwa dirinya bisa menerima seluruh kritik. Namun, ia meminta publik untuk tidak pernah meragukan komitmennya bagi Manchester United.

Baca juga: Simone Inzaghi Sangat Puas dengan Performa Inter Milan

“Saya bukanlah orang yang sempurna. Ketika saya membuat kesalahan, saya akan jadi orang pertama yang mengangkat tangan dan menyatakan saya harus lebih baik,” kata Rashford kepada The Player’s Tribune.

“Namun, jika anda mempertanyakan komitmen saya untuk Manchester United, itulah waktunya saya harus berbicara. Hal tersebut sama halnya dengan mempertanyakan seluruh identitas saya dan segala yang saya percayai,” tegas Rashford.

“Saya tumbuh besar di sini. Saya bermain untuk klub ini sejak saya kecil. Keluarga saya menolak uang yang bisa mengubah nasib ketika saya kecil agar saya bisa memakai logo ini,” lanjutnya.

“Saya bisa menerima kritik apa pun. Namun, jika anda mulai meragukan komitmen saya untuk klub ini dan rasa cinta saya untuk sepak bola serta membawa-bawa keluarga saya, maka saya meminta anda dengan sederhana untuk lebih memiliki rasa kemanusiaan,” pungkas Marcus Rashford.