Ivan Toney akan segera kembali bermain untuk Brentford setelah menjalani masa hukuman panjang hingga delapan bulan.

Penyerang berusia 27 tahun itu sudah bisa kembali tampil ketika The Bees menghadapi Nottingham Forest pada 20 Januari mendatang.

Seperti diketahui, Toney mendapatkan hukuman di atas karena terbukti melanggar hingga lebih dari 200 aturan terkait perjudian.

Sanksi itu membuat kariernya yang tengah naik daun harus terhenti untuk sejenak. Pada musim 2022/2023, ia mampu mencetak 20 gol.

Ketajamannya di depan gawang pula yang membuatnya diincar berbagai klub yang lebih besar. Salah satunya adalah Arsenal yang memang tengah mengalami krisis gol.

Namun, dalam wawancaranya bersama Sky Sports dan Daily Mail, Toney menegaskan bahwa dirinya ingin membayar hutang budi kepada Brentford yang selalu mendukungnya saat menjalani hukuman.

“Klub berada di belakang saya sejak awal. Para pendukung juga berada di belakang saya. Itu adalah hal yang masif,” ungkapnya.

Baca juga: Kylian Mbappe Belum Buat Keputusan Soal Masa Depan

“Meskipun saya tidak berada di pertandingan, mereka menyanyikan nama saya. Semua oran tahu Brentford adalah klub yang luar biasa. Mereka begitu hebat bagi saya. Saya tidak bisa lagi berterima kasih, terutama kepada para pendukung,” lanjutnya.

“Mereka selalu berada di belakang saya sejak menit pertama. Jadi, saya harus banyak membayarnya,” tegas Toney.

Absennya Toney memang menjadi salah satu faktor di balik penampilan buruk Brentford pada musim ini. Di klasemen, mereka hanya berada di posisi 16 dengan 19 poin.

Toney pun berjanji bahwa ia akan memainkan peran yang besar ketika bermain kembali dan membawa mereka menaik ke posisi yang lebih baik.

“Mereka saat ini kesulitan. Namun, saya yakin, ketika saya kembali, saya akan memainkan peran yang besar untuk mengeluarkan mereka dari serangkaian kekalahan,” ucapnya.

“Saya tidak sabar untuk kembali dan membantu rekan-rekan setim. Semua orang di Brentford tahu bahwa saya akan melakukan yang terbaik dan mengeluarkan klub dari jalur sulit saat ini,” pungkas Toney.