Andrey Rublev

ATP & WTA Terapkan Aturan Baru untuk Cegah Pertandingan Larut

Association Tennis Professional (ATP) dan World Tennis Association (WTA) sepakat untuk menerapkan kebijakan baru mulai 2024 ini demi mencegah terjadinya pertandingan yang berlangsung hingga larut.

Menurut organisasi penyelenggara tenis pria dan wanita tersebut, peraturan-peraturan ini diberlakukan karena masukan dari para pemain sendiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia tenis semakin menyaksikan pertandingan yang berjalan begitu lama dan hingga larut.

Salah satunya adalah ketika Andy Murray mengalahkan Thanasi Kokkinakis di Australian Open 2023 pada Januari tahun lalu.

Baca juga: Cedera Lagi, Rafael Nadal Batal Tampil di Australian Open 2024

Saat itu, laga berlangsung hingga hampir sebelas jam dan baru selesai sekitar pukul empat dini hari waktu setempat.

Ada empat kebijakan yang akan diterapkan oleh WTA dan ATP demi menghindari situasi tersebu terjadi, yaitu:

  1. Tidak lebih dari lima pertandingan yang digelar dalam satu hari di lapangan yang sama, dengan dua pertandingan digelar pada sesi siang dan dua lainnya pada sesi malam.
  2. Tidak ada pertandingan yang digelar setelah melewati pukul 23.00 kecuali disetujui oleh Supervisor dari ATP atau WTA dan setelah berkonsultasi dengan manajemen.
  3. Pertandingan yang belum digelar hingga pukul 22.30 harus dipindahkan ke lapangan alternatif dan tidak lebih dari pukul 23.00.
  4. Sesi malam harus dimulai tidak lebih dari pukul 19.30 dengan rekomendasi pada pukul 18.30.

Terdapat catatan di mana sebuah turnamen diperbolehkan mengajukan keringanan demi bisa menyesuaikan dengan budaya atau tradisi setempat, cuaca, atau situasi tertentu.

ATP dan WTA sepakat untuk melakukan uji coba peraturan ini selama musim tur 2024. Pada akhir tahun, mereka pun akan mengulasnya dan mengambil keputusan.

Selain soal peraturan di atas, ATP dan WTA juga sepakat untuk mulai melakukan ulasan terkait bola yang digunakan.

Seperti diketahui, sejauh ini, setiap turnamen memang bisa menggunakan bola yang berbeda. Salah satu alasannya adalah karena pertimbangan sponsor atau penyuplai.

Namun, ATP dan WTA pun memilih untuk mulai melakukan ulasan strategis terkait bola demi bisa mendapatkan konsistensi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *